Sabtu, 10 April 2010

amarah

apa yang anda rasakan apabila sesuatu yang sudah anda rencanakan cukup matang, lalu digagalkan oleh seseorang hanya untuk kepentingannya sendiri?

saya sudah mempersiapkan tugas ini, membayangkannya, merencanakan harus apa. dan dalam benak saya hari ini akan berjalan dengan lancar, sesuai rencana, dan selesai tepat waktu sehingga besok-besok saya tidak harus memikirkan tugas yang dikejar dateline. tapi apa? saya dikecewakan oleh seseorang yang hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri? kenapa janji harus dibuat kalau ternyata hanya untuk dilanggar?
mungkin saya yang terlalu berlebihan karena yang lain tidak begitu mempermasalahkannya. tapi saya hanya ingin dia sadar kalau kepentingannya itu merusak rencana orang lain. egois satu kata untuknya. kenapa orang tidak pernah berpikir kalau keegoisan merusak segalanya. termasuk dirinya sendiri. kita kan hidup gak sendiri. kita gak boleh cuma memikirkan kepentingan atau perasaan sendiri.
harusnya kita juga memikirkan perasaan orang lain atas akibat perbuatan yang kita lakukan. saya pernah dihadapi atas dua pilihan yang melibatkan perasaan saya atau perasaan orang lain, walaupun susah untuk memilihnya tapi akhirnya saya memilih untuk mengorbankan perasaan saya. dan akhirnya lega karena sudah berbuat yang benar. terpikirkah olehnya apa yang saya rasakan saat ini? mungkin tidak. bahkan mengingatnya pun tidak!!

mungkin dari semuanya yang terjadi yang bisa saya lakukan hanya memaafkannya. dan tidak memikirkan kesalahannya berusaha untuk ikhlas. belajar menerima kesalahan orang lain, sulitkah? kalau hanya dipikirkan pasti sulit tapi saya mencoba menjalaninya. semoga AMARAH ini menjadi pendewasaan diri untuk saya.

bersama mereka

malam ini lagi dapat inspirasi sedikit, dari mereka. dari hasil memikirkan mereka, karena saya rindu mereka. mereka yang bisa membuat saya merasa dihargai, belajar dari segala kesalahan, selalu mendukung, dan selalu membenarkan disaat saya salah. bertemu mereka di masa SMA, tampak benar karena ini masa saya bersama mereka. kejahilan, kegilaan dan kejadian bodoh yang saya buat bersama mereka, tampaknya gak akan mudah untuk sekedar dikenang saja atau bahkan dilupakan.
mungkin kebersamaan dengan mereka yang membuat saya tau arti pertemanan bahkan persahabatan. selama ini saya mengamati apa saja yang terjadi di sekolah, dan tingkah laku bodoh mereka. yang mungkin tidak bisa diterima begitu saja karena yang saya rasakan ada yang tidak bisa menerima lelucon kami. dan malam ini saya mencoba mengingat kejadian bersama mereka, saat-saat bersama mereka. lucu satu kata yang keluar dari bibir saya.
saya mengenang siapa yang selalu senang membantu? suka berkorban? siapa yang punya kebiasaan tiba-tiba diam dan menangis? siapa yang akhirnya terus menjadi sahabat saya sampai sekarang? siapa yang paling lucu dan suka menghibur? siapa yang suka dengan saya? siapa yang tidak suka dengan saya? siapa yang mempunyai suara seindah nyanyian surga?
teringat dan terekam kembali dalam benak saya. tertawa, teriak dan bahkan ketakutan bersama saat menonton film yang kami sesali kenapa memilih untuk menonton film tersebut.
siapapun mereka, mereka adalah sahabat saya. "guru-guru" paling berharga saya. yang mengajarkan saya non-stop setiap hari tentang indahnya kebersamaan dan persahabatan. saya mengenal persahabatan yang tulus dari mereka, jatuh cinta, patah hati, kecewa, dendam, memaafkan dan masih banyak lagi yang saya jalani bersama mereka.
pengalaman ini menjadi begitu indah karena mereka selalu ada disamping saya. begitu dahsyat dan bermakna karena dijalani dengan ketulusan.
sebelumnya saya tidak berani menunjukkan kekurangan saya sampai bertemu mereka yang berhasil menunjukkan saya bahwa kekurangan bisa diatasi. bukan ditutupi. perbedaan juga merupakan kesempurnaan yang saya bangun bersama mereka karena itu merupakan hal yang dapat diubah menjadi sebuah kelengkapan.
saya tidak pernah berpikir mau jadi apa saya tanpa mereka? karena belajar merelakan sesuatu yang hilang itu tidak mudah.

dan bersama mereka merupakan kesempurnaan










untuk VIVI,MEZKI,FIRDA,KAFIA,FEBRY,FAUZAN dan JOPI