Rabu, 10 Maret 2010

negara dalam mangkuk kaca

Kemaren ini, Discovery Channel memutarkan sebuah dokumentasi mengenai perencanaan pembuatan Houston Dome ( Kubah raksasa). Kota yang populasi nya terbanyak keempat di AS ini menghadapi bencana alam seperti panas,badai,angin topan,dan beberapa bencana lainnya.
Jadi,apakah pembuatan kubah raksasa ini memberikan solusi ? Beberapa tampaknya berpikir begitu. Ini adalah ide yang nyata,bukan hanya dalam film The Simpsons yang pernah kita tonton.
Kubah Houston yang diusulkan akan memiliki pintu-pintu besar yang bisa ditutup untuk melindungi kota dari badai dan cuaca buruk lainnya. Cincin beton yang dibangun akan ditancapkan dengan jari-jari 3,1 mil di sekitarnya.
Kubah geodesic Houston akan memiliki luas permukaan lebih dari 21 juta kaki persegi, membuatnya sebagai struktur terbesar dengan atap terbesar di planet ini. Lebih dari 369.000 baja sempit struts akan membentuk frame dan hampir 75.000 dari mereka akan gagal sebelum kubah akan menjadi tidak stabil.
Alih-alih menggunakan kaca biasa, insinyur akan menggunakan plastik ringan yang disebut ETFE (etilena tetrafluoroethylene). Materi yang lebih ringan 99% dari kaca, tidak akan pecah, itu bisa diperbaiki dengan mudah dan melayang kembali ke bumi jika ini terlepas dari kerangka kubah.
Pada titik tertinggi geodesic Houston Dome, berengsel panel bisa dibuka untuk ventilasi kota, kelembaban atau polusi dapat mengurangi beban pada kubah sistem penyaringan udara. Besar, helium-dipenuhi kapal-kapal udara akan digunakan selama pembangunan kubah untuk membantu menahan bentuk struktur sampai selesai. Hanya satu dari ini hemat bahan bakar kapal dapat tetap tinggi-tinggi selama berjam-jam dan membawa muatan 4.100 pon.
Hal ini terlalu mengejutkan untuk dibayangkan walaupun Houston cukup panas. Seseorang harus bertanya2 betapa parah panasnya berada di dalam sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar