jadi begini, gue itu besok ulangan biologi. terus tadi teman-teman abis datang ke rumah untuk belajar bareng. yah ampun deh sekarang tuh lg minggu ulangan -,-
jadi besok gue ada dua ulangan lg, yaitu TIK nih ya sama biologi. setelah tadi ada dua ulangan juga. Bahasa jerman sama agama islam
ini dia, sebaiknya kalian mengetahui ini yaa, pelajaran biologi tentang tulang.
REPARASI PATAH TULANG
Tulang memang kuat, tetapi bukan berarti tulang tidak dapat rusak. Bagi yang pernah nengalami trauma dan merasakan sakit akibat patah tulang akan merasa ciut ketika ingat kembali pada awal mula terjadinya kecelakaan. Suara bunyi tulang retak atau patah dan erangan sakit seolah mengembalikan rasa sakit.
Di dalam ruang darurat, para ahli medis merawat tulang yang rusakdan membuat tulang tersebut tidak bergerak sehingga tetap pada posisinya. Untuk itu, para ahli medis biasa menggunakan alat berupa pembalut gips atau plat logam. Selama masa istirahat, di dalam tubuh terjadi proses penyembuhan dengan sendirinya secara sistematis. Proses tersebut berlangsung secara bertahap, misalnya tahap penyatuan dan dan tahap penguatan tulang. Proses penyembuhan ini biasanya berlangsung selama kurang lebih enam minggu.
Proses penyembuhan dimulai ketika gumpalan darah menutupi daerah yang mengalami patah tulang. Proses demikian dikenal dengan nama hematoma. Sel-sel fagositik dan osteoklas di dalam darah akan merombak dan melarutkan sel-sel yang hancur dan pecahan-pecahan tulang.Kemudian osteoblas bersama dengan sel-sel pembentuk kartilago mengeluarkan sekret halus menutupi daerah yang mengalami patah tulang. Kalus adalah semacam massa berpori dari tulang dan kartilago yang mengelilingi daerah terjadinya patah tulang.
Selanjutnya, kalus menempati semua tempat yang dihuni oleh gumpalan darah. Di sini, proses pengubahan bentuk tulang segera dimulai. Nutrisi diperoleh melalui pembuluh darah, osteoklas merombak dinding kartilago dan osteoblas membentuk tulang-tulang baru. Terakhir, osteoklas akan menghancurkan sisa-sisa tulang yang berlebihan dan mengembalikan bentuk tulang ke keadan bentuk semula.
Di dalam ruang darurat, para ahli medis merawat tulang yang rusakdan membuat tulang tersebut tidak bergerak sehingga tetap pada posisinya. Untuk itu, para ahli medis biasa menggunakan alat berupa pembalut gips atau plat logam. Selama masa istirahat, di dalam tubuh terjadi proses penyembuhan dengan sendirinya secara sistematis. Proses tersebut berlangsung secara bertahap, misalnya tahap penyatuan dan dan tahap penguatan tulang. Proses penyembuhan ini biasanya berlangsung selama kurang lebih enam minggu.
Proses penyembuhan dimulai ketika gumpalan darah menutupi daerah yang mengalami patah tulang. Proses demikian dikenal dengan nama hematoma. Sel-sel fagositik dan osteoklas di dalam darah akan merombak dan melarutkan sel-sel yang hancur dan pecahan-pecahan tulang.Kemudian osteoblas bersama dengan sel-sel pembentuk kartilago mengeluarkan sekret halus menutupi daerah yang mengalami patah tulang. Kalus adalah semacam massa berpori dari tulang dan kartilago yang mengelilingi daerah terjadinya patah tulang.
Selanjutnya, kalus menempati semua tempat yang dihuni oleh gumpalan darah. Di sini, proses pengubahan bentuk tulang segera dimulai. Nutrisi diperoleh melalui pembuluh darah, osteoklas merombak dinding kartilago dan osteoblas membentuk tulang-tulang baru. Terakhir, osteoklas akan menghancurkan sisa-sisa tulang yang berlebihan dan mengembalikan bentuk tulang ke keadan bentuk semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar